MWCNU Kertosono — Melihat peluang besar pada Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), pengurus MWCNU langsung sigap merapatkannya. Hal ini sebagaimana rapat koordinasi yang dilakukan di Masjid Ar-Roudhoh Kepuh Kertosono (Selasa, 13 September 2022).
Abdus Syukur Junaidi, Wakil Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kertosono menjelaskan bahwa dirinya ditugaskan untuk mengkoordinisasikan seluruh kegiatan LKKNU Kertosono.
“Saya ditugasi pengurus tidak hanya LKKNU, melainkan juga LPPNU dan Lakpesdam,” jelasnya singkat.
Masih menurutnya lagi, LKKNU punya peranan strategis dalam menjalankan program kerja MWCNU Kertosono. Memang, rapat internal ini sebagai persiapan musyawarah kerja (Musker) MWCNU mendatang.
“Intinya begini, kompak! Mudah dikerjakan! Membawa manfaat!” tegasnya.
Orang yang menjadi Koordinator Divisi Sengketa Bawaslu Nganjuk ini juga mengatakan bahwa basis kegiatan LKKNU adalah kantor MWCNU Kertosono.
“Ini kantor kita, harus diramaikan. Pusat kegiatan ya disini..!” Tegasnya lagi dengan gayanya yang mudah melempar canda tawa.
LKKNU Kertosono dipimpin oleh H. Shohibul Hadi, aktivis NU asal Desa Juwana Kertosono. Dulunya dia juga berkiprah di LKKNU. Sehingga dirinya di LKKNU sudah dua periode ini.
Dengan berbekal pengalaman, H. Shohibul Hadi mengatakan bahwa LKKNU itu sangat strategi dalam membumikan Islam Rahmatal Lil Alamin. Bagaimana tidak, masyarakat butuh hidup yang damai, dan itu bisa terwujud manakala dalam rumah tangganya terbentuk keluarga yang maslahat. Cara-cara NU dalam menabur Islam Rahmatal Lil Alamin inilah dapat dilakukan oleh LKKNU dalam rangka menjawab problematika keluarga.
Menurut pandangan H. Shohibul Hadi bahwa konsep keluarga yang maslahat adalah terwujudnya keluarga yang bahagia dengan cara kebutuhan pokoknya terpenuhi serta punya eksistensi di tengah masyarakat. Dengan itu, LKKNU hadir di tengah masyarakat sangat tepat.
“Kita sediakan layanan konsultasi keluarga. Bisa pencet di nomor LKKNU Kertosono, ini 082257118056,” terangnya.
Imbuhnya lagi, kita sangat menjaga privasi bagi keluarga yang hendak konsultasi. Selain itu, kita juga melibatkan para Kyai untuk menjawabnya dengan penuh profesional dan tanggung jawab.
“Hal ini demi terwujudnya keluarga yang maslahat..!” pungkasnya. (Nuril)
