Penghujung tahun 2024 ,Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kertosono menggelar Musyawarah Kerja sekaligus menjalankan misi organisasi yang dilaksanakan Rabu (25/12/2024) bertempat di Aula Al Muslihun Miftahul Huda Pandantoyo.
Agenda Tahunan sebagai refleksi kegiatan dan program serta menyongsong rencana program tahunan berikutnya ini dihadiri Ketua PC Nu Kabupaten Nganjuk KH Hasyim Afandi yang didampingi Jajaran Pengurus MWC Nu Kertosono diantaranya Rois Syuriah H Mudawwim, plt Ketua MWC Nu Kertosono Kyai Ali Imron,S.Ag. serta Ketua Lembaga dan Banom dan pengurus ranting Se Kecamatan Kertosono.
Rois Syuriah Mwc Nu Kertosono Kyai Mudawwim dalam smbutan pembuka menympaikan kehadiran NU ditengah masyarakat telah bnayk memberikan kemashdlahatan dan kebaikan spiritual Melalui penguatan Ahlussunah Wal Jammaah An Nadhliyah sehingga mulai manusia lahir hingga tutup usia senantiasa tidak lepas dari amaliah amaliah yang dinaungi oleh Doa-doa.
“menyinggung ttg kemandirian Nu melalui Koinisasi masih perlu ditingkatkan dengan komitmen dan niat yang direncanakan melalui pelaksanaan dilapangan sehingga kemanfaatan dan mashlahatnya bagi program kemasyrakatan Mwc Nu Melalui LazisNu dapat berjalan secara optimal”jelasnya.
Sementara itu, Plt Ketua Tanfidyah Mwc Nu Kertosono Ali Imron menyampaikan Musker sebagai wadah tertinggi selain Komferensi dimana Program yang telah direncanakan seblmnya dengan Implementasinya apakah telah berjalan sesuai yang dihendaki secara kelembagaan.
lebih lanjut Kyai Ali Imron memaarkan yang pertama, Bagaimana NU kedepan utnuk semakin memakmurkan masjid dengan kegiatan yang lebih cepat diraskaan oleh masyrkat,dalam bid Pendidikan kec kertosono telah mmapu menjadi lembaga yg diminati masyrkat diantraanyabLP Ma’ari Lembaga Pendidikan Miftahul Huda Pandantoyo ,LKNu dgn banyaknya Kiprah Kader pengurusnya di tingkat nasional dalam memberikan layanan kesehatan Non Medis.
Dalam Musyawarah Kerja, KH Hasyim Afandi menegaskan dihadapan Pengurus MWC Nu hingga tingkat Ranting untuk senantiasa meningkatkan jalinan kerjasama dengan pemerintah mulai dari tingkat desa sehingga peran dan manfaat baik program maupun bantuan secara langsung dinikmati dan diraskaan oleh masyrkat. selain itu,organisasi Nahdlatul Ulama itu ibarat sebuat Sistem yang berlandaskan aturan dan peraturan yg telah di sahkan secara organisasi sehingga ketaatan masing-masing lembaga didalamnya untuk mematuhinya dan tidak berjalan secara non instruksional dan institusional.
Musyawarah Kerja MWC Nu Kertosono akan dilaksanakan dengan terbagi menajdi 6 Komisi yang akan membahas program dan evaluasi masing-masing Lembaga dan Ranting Nu di Mwc Nu Kertosono.
Komisi I
BANOM
: MUSLIMAT
LEMBAGA : LKKNU, LPP NU,
LAKPESDAM
PENGURUS RANTING NU:
KUTOREJO,
PELEM,TEMBARAK, KEPUH
Komisi II
BANOM
: IPNU, IPPNU
LEMBAGA : LP NU, LPBI,
LWP NU
PENGURUS RANTING NU:
MENTAOS, KLINTER,
NGLAWAK, BOGO
Komisi III
BANOM
: FATAYAT
LEMBAGA : LAZISNU, LKNU,
RMI
PENGURUS RANTING NU:
PILANGKENCENG, TANJUNG,
JABON, SUKOREJO
Komisi IV
BANOM
: ANSOR, ISNU
LEMBAGA : LP MAARIF,
MEDIA CENTER, ASWAJA
CENTER
PENGURUS RANTING NU:
LAMBANG KUNING,
PANDANTOYO, BANARAN,
KUDU
Komisi V
BANOM
: PERGUNU,
ISHARI
LEMBAGA : LESBUMI, LTM,
LFNU
PENGURUS RANTING NU:
NGEBRUKAN, SAMBIJAJAR,
KEDUNGRINGIN,
KEDUNG BAJUL,
KARANGANYAR
Komisi VI
BANOM
: PN
LEMBAGA : LBM, LDNU
PENGURUS RANTING NU:
JUWONO, BANGSRI,
KALIANYAR BOTE, DRENGES