Ngaji Tafsir Yaasin MWC NU Kertosono Masjid Arraudhoh

Intisari ngaji Jumat masjid Ar Raudoh

Kitab tafsir yaasin bersama kyai Nur Roikhan Jum’at (27/12/2024)

Digiring manusia dalam timbangan amal di hadapan Arsy disamping mangkuk Mizan di kanan berdiri malaikat Ridwan penjaga surga yg dihiasi tunggangan buroq dan di kiri berdiri malaikat zabaniah dimana manusia membawa dosa dan amal bagusnya dan berdiri disamping Mizan saat ditimbang berdiri disamping Mizan selama 1000 tahun

Orang tawadhu adalah orang yg mau diberi nasehat dan lawannya adalah takabur yg tidak bisa dinasehati

Orang yg bisa makrifat adalah merasa hina, bodoh, banyak kekurangan.

Kyai Junaid Parangtritis ditanya kyai besar apakah amalan untuk mencapai makrifat yaitu sorno dopes, asor ino bodho dan apes

Hakikat manusia itu kuat karena dari Allah, puasa kita jadi lemas maka semua kekuatan adalah milik Allah

Wong sing ngerti awake dhewe akan mengenal dirinya

Aku Allah lebih dekat daripada urat leher, dekatnya Allah tidak bisa diraih jauhnya tidak bisa dikejar

Orang yg Bejo adalah yg bisa memahami bahwa tiada kekuatan selain dari Allah

Sholat adalah sarana untuk mikraj kepada Allah

Arsy adalah mahkluk terbesar dan dunia bagian kecil dari Arsy dan Mizan berada di pelataran Arsy untuk menimbang amal seluruh manusia

Mizan gambarannya adalah ada mangkuk kanan yg dijaga malaikat Ridwan penjaga surga

Ciri ciri penghuni surga

1. Dipandang menyenangkan orang lain

2. Lisan yg baik

3. Hati yg selalu takut untuk tidak dapat melaksanakan ibadah dan tidak dapat menjauhi maksiat

4. Orang yg suka memberi ( Loman )

Wong sing ingin bahagia dunia akherat maka wajib ia menjadi dermawan sebab dermawan dekat surga dan jauh dari neraka

Surga penjaga malaikat Ridwan yg tampilannya mempesona timbangan kanan di siapkan pakaian pakaian surga juga disiapkan buroq yg timbangan amalnya baik lebih berat di arah kanan maka buroq akan menjadi kendaraan melewati surga

Mangkuk kiri ditunggu malaikat zabaniah yg kasar , serem,keras, brutal yg dipandang saja bisa terbakar yg menyiapkan borgol dan rantai , dengan ini kita digugah supaya ingat akherat Urip kok dibuat untuk bermain HP saja, tidak pernah istighfar. Rantai dan borgol disiapkan untuk manusia. Manusia berkumpul di Mizan memikul bawaan kita maka supaya tidak berat dikiri maka sebelum mati diringankan, jika punya dosa pada Allah banyak istighfar dan hak Adami harus dengan minta maaf kepada sesama agar yg kita pikul adalah amal yg baik.

Di Mizan ada pengumuman hai manusia berkumpullah di Mizan yg lamanya seribu tahun. Jika amal kita baik maka ditimbang sesuai derajat kesholehan semakin tinggi derajat maka akan ditimbang lebih dahulu.

Kanjeng nabi pada hari timbangan amal ada umatku yg ditimbang amal yg membawa 99 amal jelek dan satu catatan amal jelek itu sejauh mata memandang, dan Allah dawuh hai umat kanjeng nabi apakah kamu menyangkal catatanmu itu dan dijawab inggih Gusti semua itu benar aku tidak mengingkari, terus Allah dawuh jika kamu punya kebaikan satu saja maka aku tidak akan aku dholimi, kemudian Allah mengeluarkan kertas kecil yg ada lafadz syahadat , maka karena kebaikannya syahadat sekali maka tidak akan dipisahkan dia dari syahadat itu, kemudian kertas syahadat sekali ditaruh ditimbangan kanan ternyata lebih berat dari timbangan kiri.

5 hal yg diberikan kepada umat nabi salah satunya adalah meskipun membawa dosa sebanyak buih di lautan jika bersyahadat maka dosanya diampuni.

Didunia jika ingin selalu bersama kanjeng nabi adalah membaca sholawat dan sholat yg akan menemani juga bersama di akherat.

Kalimat syahadat selalu kita jaga sampai di akherat maka dibiasakan membacanya itulah yg menyelamatkan di dunia dan akherat.

Jika ingin digiring bersama para wali maka amalan zdikrul Ghofilin yg diijazahkan kyai Hamid , yg berkata beliau akan ditunggu di pintu surga karena amalan untuk mengenal malaikat yg mengawal kita. (sis/mwcnukts).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *