NGOPI SYURIAH MWCNU KERTOSONO SATUKAN GAGASAN BRILLIAN

MWCNU Kertosono — Banyaknya gagasan dari Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kertosono harus terwadahi. Gagasan brilliant jika diumbar begitu saja, akan menguap sia-sia. Nah, inilah tujuan Syuriah MWCNU Kertosono mengadakan giat rutin Ngopi Ahad Pagi. Sebagaimana pagi ini (Ahad, 02 Oktober 2022) di Kantor MWCNU Kertosono Nganjuk, bahasan benar-benar berkualitas.

Rois Syuriah MWCNU Kertosono, Drs. KH Ma’ruf Idris, M.A. mengatakan bahwa kader NU itu seorang pemikir dan pelaku kebaikan. Makanya, kebaikan-kebaikan, baik dari segi pemikiran maupun perilaku, harus terintegrasi dengan kebaikan-kebaikan lainnya.

“Istilahnya, Ngopi Syuriah ini punya peranan seperti kabel, penghubung hantaran kebaikan-kebaikan,” jelas Kyai Pengasuh Ponpes Al-Hidayah Bangsri Kertosono tersebut.

Lanjut beliau, pagi ini kita bicara Musyawarah Kerja (Musker) MWCNU Kertosono yang segera akan kita laksanakan. Mumpung, disini semua panitia berkumpul. Mari dibahas sampai tuntas.

“Silakan Ketua Panitia membuka diskusi. Kita cari gagasan brilliant demi kemajuan organisasi ke depan,” tegas beliau.

Ketua Panitia Musker MWCNU Kertosono, Gus H Moh. Subhan, S.E., M.M. mengatakan rasa syukurnya kepada Syuriah karena sudah memfasilitasi pertemuan yang begitu penting ini.

“Untuk itu, fokus pembahasan pada kesuksesan Musker,” kata singkat pria yang akrab dipanggil Gus Kaji tersebut.

Beliau membacakan ulang hasil rapat panitia tanggal 28 September 2022 malam hari di Masjid Ar-Roudhoh Kepuh Kertosono, yaitu _Musker MWCNU Kertosono akan dilaksanakan pada tanggal 09 Oktober 2022 di Ruang Kelas SMK Al-Fattah Nglawak Kertosono. Selain itu, pengumpulan program kerja dari semua Lembaga paling lambat Senin tanggal 03 Oktober 2022._

Wakil Ketua Tanfidziyah MWCNU Kertosono Bidang Organisasi, Abdul Syukur mengatakan bahwa Seluruh Pengurus MWCNU Kertosono, mulai Mustasyar, Syuriah, Tanfidziyah, Lembaga, dan Ranting harus diundang kehadirannya. Begitu pula, Seluruh Pengurus Badan Otonon Nahdlatul Ulama (Banom NU) yang berada di Wilayah MWCNU Kertosono juga harus diundang kehadirannya.

“Mari kita bina kekompakan kita dalam berkhidmah di NU,” terang pria yang menjadi Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa di Bawaslu Nganjuk tersebut.

Senada dengan hal itu, Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZISNU), H. Imam Syafi’i mengatakan bahwa kekompakan dalam berorganisasi itu sangat penting karena dapat menumbuhkan rasa saling memiliki dan sikap dewasa.

“Proses kita berorganisasi itu sangat penting,” jelas beliau.

Menanggapi kedua ide bagus tersebut, Gus Kaji menyampaikan bahwa panitia Musker MWCNU Kertosono akan mengadakan rapat _final checking_ pada Rabu (05 Oktober 2022) malam hari di Masjid Ar-Roudhoh Kepuh Kertosono, termasuk rangkaian acara dari awal hingga akhir serta petugas pelaksana yang bertanggung jawab.

Gus Kaji mengharap kepada Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Kertosono untuk mendorong seluruh pengurus agar tetap semakin kompak.

“Semoga apa yang dicita-citakan panitia digampangkan oleh Allah Ta’ala: AL-FATIHAH..!” pungkas Kyai Ma’ruf. (Nuril)