PENGAJIAN RUTIN JUMAT KLIWON PAC MUSLIMAT NU KERTOSONO

MWCNU Kertosono — Pimpinan Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PAC Muslimat NU) Kecamatan Kertosono punya pengajian rutin setiap Jumat Kliwon dari siang hingga sore. Tempat pelaksanannya secara bergiliran, dari desa ke desa. Kali ini dilaksanakan di Masjid Sabilul Muttaqin, Kepuh Kertosono (Jumat Kliwon, 16 September 2022).

Sekitar 350-an orang selalu menghadiri pengajian rutin ini. Mereka hadir dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Kertosono. Jumlah tersebut terbilang besar karena dilakukan secara istiqamah.

Ketua PAC Muslimat NU Kertosono, Bunda Siti Maisaroh Ghufron mengatakan bahwa muslimat NU itu punya basis masa yang banyak. Jika digerakkan semua, jumlah yang hadir akan lebih dari sekadar 350-an orang.

“Orang bilang Muslimat NU itu ibunya NU, ya bisa dikatakan demikian. Jumlahnya besar, dan loyal jika digerakkan,” jelas Bunda Maisaroh yang sudah dua periode memimpin Muslimat NU Kertosono.

Meski demikian, dalam sesi sambutannya, Bunda Maisaroh juga mengharap agar seluruh Muslimat NU di setiap ranting bisa ikut menghadiri acara pengajian rutinan Jumat Kliwon.

“Ngecas ngilmu ibu-ibu Muslimat NU ya Jumat Kliwon. Ayo digerakkan semua ranting,” ujarnya yang terkenal ulung dalam sambutan.

Pengajian yang digelar mulai pukul 13.30-16.00 WIB tersebut dihadiri Kapolsek Kertosono dan Ibu Kepala Desa, serta menghadirkan penceramah NU Kyai Imam Romadhon.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kertosono, Kompol Rahayu Yuni, S.Pd. yang diberi kesempatan untuk sambutan mengingatkan kepada hadirin untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan dengan cara-cara positif yang dapat diperbuat.

“Simpelnya gini, ibu-ibu jangan bosan untuk nasehati putra-putrinya untuk tidak terjerumus pada kenakalan remaja. Anak-anak bisa diarahkan pada hal-hal yang positif dan produktif,” ujar Kapolsek wanita tangguh yang sudah berpengalaman sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM).

Ibu Kepala Desa Kepuh, Lilik Khoiriyah, yang juga Sekretaris PAC Muslimat NU Kertosono sudah terbiasa mengondisikan para pengurus dan jamaah.

“Kita laksanakan perintah ketua. Penting acara lancar, tentunya barokah yang kita harapkan,” ujarnya yang dikenal ramah sebagai Ketua PKK Kepuh.

Sesi terakhir dalam pengajian rutinan Jumat Kliwon adalah ceramah agama. Penceramah yang dihadirkan juga bergantian. Kyai Imam Romadhon, giliran kali ini, memberikan wejangan agar umat Islam mendirikan shalat fardhu secara berjamaah.

Imbuhnya, banyak manfaat dari shalat fardhu berjamaah, di antaranya pahala berjamaah, pahala silaturahim, dan dimudahkan terkabulnya doa.

“Adakah panjenengan (Anda, red.) merasa doanya susah terkabul? Berjamaahlah, sekali lagi berjamaahlah..!” pungkasnya sambil meyakinkan hadirin. (Nuril)